Jumat, 30 Agustus 2013

HUJANMU (8)

"HUJANMU" (VIII)

Muntahkan saja, Kekasih!
Tajam rinaimu yang sungai juga deras gelombangmu yang pasang
biar saja meluap-luap dan badai
mungkin harus ada yang tanggal dan hilang, hingga telanjang menjadikanku karang

Jangan dulu surut!
Mengingatmu begitu laut
aku merasa ciut
bukan kepada ombak besar gemuruhnya kalut
atau gugus awan di langitmu yang tiba-tiba kabut
aku takut, sebelum cukup asin kau telah menggulungku kembali melaut

Dekat, dekaplah Kekasih!
Janji terbaik kemilaunya adalah embun, oleh cermin dari gerimis yang bertumbuk angin
meleburkan jejak-jejak kemarin
usah lagi menitik, dingin

Sekali ini aku kuyup dan takjub
maka, biarlah kueja pesan yang kerap terulang
"Nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?"

人长与人尺人 ㈠人ㄒ工
口ㄇ口 ㄒ长与㈠
了长ㄒ 210113

Tidak ada komentar:

Posting Komentar