MENGHEMBUSKAN HARAPAN
"Bersabarlah,Nak!"
Sebentar lagi pasti datang utusan
Tunggu, usai Ayahmu berbincang dengan Tuhan
Jangan kau tanya seberapa dekat ayah dengan-Nya
Dekat,, sangat dekat, tempat Ayah memang di sisi-Nya
"Bertahanlah, Nak!"
Ibu ingin melihatmu tumbuh besar, bukan jadi pembesar
Di pundakmu yang kekar, cukup kuat untuk meralat nasib ayah, sedikit
lebih lapang dari bilik kamar
"Kau dengar itu, Nak?"
Suara-suara merdu dan riuh dari dalam gedung
Separuhnya lantang beraksi panggung, sebagian kecil tampak khusyuk
mematung
Demi kita, mereka tetap berhitung
Ooo,,, Ibu lupa
Tentu tak terdengar, kita hanyalah kaum yang terlalu sibuk menepis perih
di perut yang menabuh lebih nyaring dari gemanya gemerincing logam
"Bangunlah, Nak!"
Jangan dulu kau tutup catatan ini
Tak sanggup Ibu mendekap mimpi-mimpi itu sendiri
Entah apa yang harus kuungkapkan dengan
kata
Duka atau bahagia, melihatmu tenang terbebas dari mimpi-mimpi
人长与人尺人 ㈠人ㄒ工
口ㄇ口 ㄒ长与㈠
了长ㄒ 191112
Tidak ada komentar:
Posting Komentar