Kamis, 28 November 2013

TETES-TETES HUJAN

TETES-TETES HUJAN

1/
begitu pintar hujan menularkan suasana
setetes dari matamu dijatuhkannya kepada senja
di buramnya kaca jendela, keharuman kamboja
dan aku yang lupa
di mana genangan bermula

2/
jika nona mereka sebut gunjingan
dan celoteh nyonya sebagai mantra hujan
yang menjadikannya isyarat mula perburuan
maka mendung ini adalah lanskap  kenangan
saat-saat kupayungi kau dari derasnya cibiran

3/
kutitip diam pada hujan yang menelusup jauh
mengecup apa-apa yang tak tersentuh
sungguh aku ingin luluh kepada gemercik subuh
dan menemukanmu utuh
serupa dekap yang sangat kubutuh

4/
aku menulisnya berulang kali
sebab hujan tak pernah pasti dan selalu pergi
hanya sekali ia berjanji
tak akan mati, sebelum benar-benar basah puisi

人长与人尺人  ㈠人ㄒ工
口ㄇ口  ㄒ长与㈠
了长ㄒ 181113

AKU INGIN MENJADI HUJAN

AKU INGIN MENJADI HUJAN

Aku ingin menjadi hujan
Hingga kota-kota menjelma telaga
Lalu rembulan di matamu adalah puisi yang memercik di dalamnya
Menjadi lanskap cerita sempurna
Tentang sunyi, teratai dan rahasia yang menjadi percakapan sejoli angsa

Aku ingin menjadi hujan
Menautkan kembali retak-retak kemarau yang membuatmu jatuh
Bersama dingin dan angin yang bergerak jauh semuanya luruh
Kau pandang takjub luar jendela, sajak-sajak merapat ke musim dan bunga yang mulai tumbuh

Meski rintik atau embun
Akulah pagi yang kau hirup dari urat-urat daun
Setiap lelehnya oleh mentari, ada letup kemilau basah nan anggun
Dan cinta menjadikannya kembali mengalun
Sebening embun

人长与人尺人  ㈠人ㄒ工
口ㄇ口  ㄒ长与㈠
了长ㄒ  121113

SAJAK-SAJAK YANG HUJAN

SAJAK-SAJAK YANG HUJAN

Pelan, menuju petang hujan menanti-nanti
kepada sesiapa saja datang dan pergi
di saku yang tak letih mencari-cari
atau di kaki pejalan sendiri
mungkin dia kembali

Aku ingin sekali menepi
sebab terlalu sulit kata benci
seperti juga gerimis tipis senja tadi
setiap jatuh dari matamu mengalir puisi
di gelas kopi, pahitnya kian lekat dan sunyi

Mencumbumu lagi
aku ingin sekali berjanji
bukan hanya di sela suntuk dan sepi
atau demam yang meninggi
biarkanlah telanjang ini
kubulatkan di hati

人长与人尺人  ㈠人ㄒ工
口ㄇ口  ㄒ长与㈠
了长ㄒ 161113






PERCIK HUJAN

PERCIK HUJAN

kabar musim sampai juga di beranda
di tiap-tiap genangan kata
berhembus aroma kenanga
yang dulu sempat kau paksa tumbuh di dada
sebagai isyarat membangun jeda

rinduku tak ubahnya debu di atap rumah
kepada hujan ia luruh mendekap resah
dan hanya untuk kembali merapat ke tanah
biarlah sepi pecah dalam tengadah
meski nama-nama kerap luput di celah-celah jemariku yang basah

Kekasih...
ajari aku mencintai kehilangan dengan terbuka
hingga saat sunyi menjatuhkannya
aku masih mengenali arahnya

人长与人尺人  ㈠人ㄒ工
口ㄇ口  ㄒ长与㈠
Lㄩ从日ㄩㄇ五  与王ㄗ工
281113

PUISI 2,7

PUISI 2,7

MALAM-MALAM TANPAMU

Ranjang berderit, menahan gigil
Sunyi menjelma musim

OT'13

SELEPAS KAU PERGI

Aku bersulang bergelas-gelas anggur
Malam semakin lumpur

OT
Nov'13

MELEPASMU

Kuletakkan karangan bunga
Airmata, puisi tanpa kata-kata

OT
Nov'13

UNTUKMU IBU

Gemercik subuh mengalun
Kuhaturkan doa-doa penuh santun

OT
Nov'13

MENCINTAI LUKA
Cermin melucuti dustamu kemarin
Sunyi tetaplah lilin

OT
Nov'13