Jumat, 25 November 2016

Hujan

Hujan

aku, hujan
merintik panjang di urat daun
gulir yang embun
sejauh mana desir berayun
jatuh di sela-sela batu
atau menelusup jauh di pecah dadamu

aku, hujan
mengusung senja pelan-pelan
dalam dingin jejak sang pejalan
mengeraskan letup-letup kenangan
di setiap rapal kepulangan

aku, hujan
kembali ke pangkuan
kembali ke lautan
kembali ke awan
kembali dan selalu kembali dihujankan

Ono Takashih
Jkt'27101

Kamis, 03 November 2016

JARING-JARING

Kawanku, jaring
Ia belum juga bisa menyaring
Semuanya ditarik, tak mau ambil pusing
Ikan kecil, kepiting bahkan wajah-wajah asing

Kawanku, jaring
Kali ini ia kena batu
Tubuhnya koyak koyak membiru
Kubaringkan di tempat yang dulu, dekat surau di rimbun pohon bambu
Ia pun berlalu, lebih suka menambalnya dengan dusta-dusta yang baru

Kawanku, jaring
Tubuhnya kembali lentur
Mengendap-endap menggali kubur
Mulailah ia membidik bidak bidak catur
Ditambahkannya jamur dan kencur
Kelak, wanginya kian lumpur

Kawanku, jaring
Di tubuhnya yang penuh lubang
Ulat ulat negeri nyaman bersarang

口ㄇ口  ㄒ长与㈠
了长ㄒ 111116