Minggu, 05 Mei 2013

KHARISMA AYAH

KHARISMA AYAH

Seperti tak rela, satu persatu semua yang
tumbuh oleh sentuhan tangan dinginmu
mengikuti kepergianmu. Meski telah kuterapkan standar yang sama, tetap saja stagnan. Mereka benar-benar merasa kehilangan. Sungguh membuatku terkagum dan heran, begitu setianya kalian pada sang tuan.

Tuan tak datang
Tumbuh subur ilalang
Bunga menghilang

Ditiap-tiap jabat tangan, tak sanggup lebih lama lagi kutatap wajah kalian. Selalu saja kalian menepukkan ketabahan di pundak, lewat cerita-cerita kejadian yang melibatkan dan menjadikan beliau teladan. Menapaki jejakmu adalah kebanggaan sekaligus beban untuk kulanjutkan di sisa perjalanan.

Masih ada jejak
Anak penyu merangkak
Tersapu ombak

Jkt 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar