Senin, 10 Maret 2014

MENGECUPMU

MENGECUPMU

rintik hujan dan secangkir kopi
sepasang sajak yang paling mengerti
dingin menyelusupi sepi
wangi kenangan yang mengepul rapi
serupa bayangmu yang tak lelah menari-nari menggoda birahi

sayang, bersiaplah pejamkan mata
kulumat kata dari bibirmu yang sedikit terbuka
kita kan terbang dalam perjalanan doa
sejak mula sentuhan pertama
hingga nikmat getar-getarnya terasa lapang di dada

rintik hujan dan secangkir kopi
sajak-sajak belum akan berhenti
meski kelak ia sendiri

คкรคгค  ђคtเ
๏ภ๏  tкรђ
ןкt 100314

Tidak ada komentar:

Posting Komentar