PEREMPUAN HUJAN
dengan benang sederhana dari rambutnya yang memudar
perempuan itu sedang asyik menyulam sepi kamar
ketika pucat senja muncul di jendela dengan bahasa yang gemetar
memuntahkan amis darah tubuh camar
dan cacing-cacing yang mulai mekar
menyambut jatuhnya mawar
perempuan itu menekap dadanya, menahan seruan dari dalam tanah yang mendesak keluar
Hey, bersabarlah!
tunggu hujan memberi kabar
hingga dosa-dosa yang angkuh itu tegak di tiang layar
di tadahnya hujan penuh sayang
perlahan diletakkannya kunang-kunang
yang taringnya mencuat aroma kembang
seperti pesan kekasih dari seberang
ia menoleh ke belakang
tiba-tiba semuanya tumpah di atas ranjang
di setiap hujan, mulailah perempuan itu mencari tahu
dari hulu tempat bertemu, di bangku taman, pintu ke pintu hingga di jalan-jalan sepi rindunya memburu
entah kenapa ia lebih suka melepaskan semuanya di bawah pohon randu
kabar yang didengarnya hanyalah ramai orang-orang bergunjing, tentang munculnya perempuan yang asyik mencabuti rambutnya lalu merangkainya menjadi bunga dan kupu-kupu
di waktu hujan di bawah pohon randu
คкรคгค
ђคtเ
๏ภ๏ tкรђ
jkt'13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar