Selasa, 02 Juli 2013

HUJANMU (5)

HUJANMU (V)

Hujan pertama
belum sempat di telinga
riuh musimmu kembali bergema tanpa tanda baca
kau cukupkan jeda selagi dingin aksara
sebelum lumpur menjadikannya getah kata-kata
sedangkan sunyi selalu saja menjanjikan garamnya

Hujan pertama
kemilau basah
tampias resah
berkubang di tanah
mungkin memang harus kalah,
hingga saatnya surut
retak itu kembali bertaut
indah seperti semula di tempatnya, jauh-jauh sebelum kau kenalkan rasa takut

Hujan pertama
deraskanlah, biarkan lelehnya jatuh di bahu
usah kau ragu, masih cukup lapang dalam ruangku untuk kau cumbu
luapkanlah sayang, meski pun itu abu

Aksara Hati
Ono tksh
Jkt 240912

Tidak ada komentar:

Posting Komentar