Sabtu, 04 Mei 2013

KERANDA HUJAN

KERANDA HUJAN

Di mata hujan kulihat hanya api
selebihnya tak ada opsi
selain belati atau wangi melati
semua sama tajamnya menghujam di dada kiri, uluhati dan kaki
setiap tetes merahnya menyala, hitam putih sunyi mengental lesap di pori-pori

Tak ada yang baru dari kenangan, kecuali kita luput dan salah mengingatnya
sepertinya ia lebih kekal dari masa depan yang kerap terlupa
sebab kita selalu saja tergoda melarikannya di lubang yang sama
sebuah lubang yang tercipta antara surga dan neraka
di sela sunyi dan rasa suntuk dewa-dewi melahirkan kisah-kisah cinta

Hujan selalu menemukan cara menyampaikan pesan
mendung mengabarkan kesiapan
sebelum riuh dan bisingnya jatuh mengusik kemapanan
gelombang petir menguatkan sinyal perihnya cambukan
perlahan ia reda serupa iring-iringan mengantar kehilangan menuju hening kesunyian

di kejauhan, lolong anjing kepada rembulan begitu lepas dan bebas menyuarakan kegelapan

คкรคгค  ђคtเ
๏ภ๏  tкรђ
ןкt 0413

2 komentar: