DI SEBUAH FASE
aku tak hendak berpaling atau berpulang pada kenyataan
hanya sekedar alir berjalan
abaikan cabang-cabang pilihan di kiri dan kanan
seperti juga keyakinanmu mulai kubenarkan pemakluman adalah jawaban dari warna warni kehidupan yang menguliti perasaan
jika ragu bak sebongkah batu
biarlah peluh menetes dalam perasan jemari
waktu
menepismu seringan debu meski lekat bukanlah tabu
dan, angan pun telah renta
serupa peradaban yang purba
tertinggal di lampu dan cahaya taman kota
jelmaku adalah gedung tua
kerinduan bukan pada telanjang mata tetapi
dari nurani di bibir kata oleh hati yang
terbuka melapang dada
OT
JKT'11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar