PERCIK HUJAN
kabar musim sampai juga di beranda
di tiap-tiap genangan kata
berhembus aroma kenanga
yang dulu sempat kau paksa tumbuh di dada
sebagai isyarat membangun jeda
rinduku tak ubahnya debu di atap rumah
kepada hujan ia luruh mendekap resah
dan hanya untuk kembali merapat ke tanah
biarlah sepi pecah dalam tengadah
meski nama-nama kerap luput di celah-celah jemariku yang basah
Kekasih...
ajari aku mencintai kehilangan dengan terbuka
hingga saat sunyi menjatuhkannya
aku masih mengenali arahnya
人长与人尺人 ㈠人ㄒ工
口ㄇ口 ㄒ长与㈠
Lㄩ从日ㄩㄇ五 与王ㄗ工
281113
Tidak ada komentar:
Posting Komentar