DI SEBUAH HARGA
Sebentar lagi kau pecah serupa getah
pekatnya adalah merah yang memercikkan keluh, resah dan amarah
tumpah ruah
di meja makan, jalan-jalan, pasar, gedung pemerintah, hingga sawah
tentang minyak kami tak tahu banyak, selain dampaknya yang kerap tak berpihak
hanya kemilaunya jelas-jelas tampak
pada rambut dan kulit perut tuan yang semakin gendut licin berkilat, setiap kali tuan berteriak atau pura-pura bijak
Tenang saja, Tuan!
sekalipun berita datangnya kepagian
kami jadikan pemakluman-pemakluman itu sebagai santapan
sekedar pelipur di sela-sela pesimis dan kecewa miskinnya keajaiban
Tak perlu bergegas, Tuan!
kami pasti setia menunggui kabar kemakmuran atau sedikitnya melegakan
yang entah kapan
kelak, hingga sabar beranak pinak dan jadi satu-satunya yang kami wariskan tujuh turunan
人长与人尺人 ㈠人ㄒ工
口ㄇ口 ㄒ长与㈠
了长ㄒ 220613
Tidak ada komentar:
Posting Komentar